Senin, 16 Juli 2012

Masalah-Masalah Umum pada Komputer

A. Komputer Tidak Mau Hidup Lihatlah semua kabel konektor di belakang CPU, terutama kabel daya yang berada tepat berhadapan dengan power supply.. Juga periksalah keadaan stabilizer, bisa jadi ia rusak atau kurang menancap pada tempatnya.. Coba lihat keadaan kotak power supply, bisa jadi pada kotak power supply terjadi arus pendek, atau penampung dayanya terlalu kecil sehingga PC kurang makan (nafsu besar tenaga kurang). Motherboard juga bisa menjadi
biang kerok, maka mengecek keadaannya juga langkah penting yang mesti diambil. B. Mau Hidup Tapi Tidak Mau Booting. Dengarkan Bunyi Beep Pada Komputer Setelah Menekan Tombol Daya. a. Kalau bunyi beep hanya sekali, maka komputer dalam keadaan normal. b. Kalau berbunyi sekali panjang, berarti masalah ada pada memory. c. 1 kali panjang dan 3 kali pendek, kerusakan terdapat pada video card (VGA). d. 1 Kali panjang dan 2 kali pendek, kerusakan ada pada dram parity. e. Beep dengan terus-menerus, kerusakan terdapat pada modul memory video card. Jika kerusakan ada pada d atau e, maka Anda harus mengganti komponen dengan yang baru, ini bagi Anda yang benar-benar mengerti tentang seluk-beluk hardware. Tapi saya tidak langsung menganjurkan supaya langsung mengganti, alangkah baiknya kalau Anda mendatangi reparasi komputer untuk mendapat kepastian bahwa hardware benar-benar rusak dan mesti diganti. Jika masalah ada pada a/b, maka lakukan beberapa langkah di bawah : 1. Jika bunyi beep pada memory, cek letak kedudukan memory Anda, apakah sudah tertancap dengan benar. Matikan komputer dan cabut semua kabel, lalu bukalah casing komputer Anda dengan cara melepas bautnya. 2. Jika bunyi beep disebabkan karena VGA, cek ulang seperti di atas. 3. Lihatlah Mother Board dengan teliti, bisa jadi ia retak atau tergores. Jika demikian maka gantilah dengan yang baru. 4. Sekarang coba nyalakanlah komputer kembali. 5. Jika problem masih juga ada, pindahkan kartu memori (RAM) pada slot lain, bisa jadi karena slotnya memang rusak. 6. Menyerahkan ke Teknisi. (Final) C. Mau Booting Malah Yang Muncul Safe Mode Ini penyebabnya ada file windows yang hilang, maka install ulang adalah solusinya. Komputer yang dimatikan secara paksa alias tidak wajar atau listrik mati secara tiba-tiba juga penyebab masalah ini. Jika Anda berada pada keadaan safe mode, maka pilihlah start windows normally. Jika masih bisa loading secara biasa, maka you’re safe. Jika situasi masih tetap begitu, pada safe mode : klik start- all program-accessories-system tool-scan disk. Cara masuk safe mode yakni dengan menekan F8 pada saat komputer start (setelah menekan tombol power). Kemudian di sana akan ada banyak menu, pilihlah saja menu start windows in safe mode D. Mau Booting Tapi Lambat. 1. Hal ini masalahnya karena memori dan prosessor a berspesifikasi rendah atau sudah usang. So, mengupgrade (mengganti dengan yang baru) adalah jalan penyelesaian yang bijak. 2. Kalau komputer berspesifikasi tinggi (alias high end), berarti program yang ikut dalam start up terlalu banyak, maka klik tombol start-run, ketiklah pada common msconfig. Setelah masuk ke start up matikan program yang bisa di buka saat selesai log in dengan menghilangkan centangnya kemudian mendisable setelah itu klik apply-ok kemudian restart. 3. Penyebab yang umum terjadi adalah karna virus. So, gak ada cara lain kecuali membasmi secara manual atau dengan menggunakan anti virus yang senantiasa ter-upgrade. Pembahasan lengkap ada pada bab berikutnya. 4. Atau cara mudahnya adalah dengan membuang program yang terlalu berat, seperti (Corel Darw, Adobe Premier, Photo Shop dll). Ini biasanya dilakukan apabila spesifikasi komputer Anda rendah. (Seperti, intel pentium II, RAM 64, VGA onboard) E. Komputer Sering Hang Jika penyebabnya karena software maka bukalah task manager, yakni dengan menakan tombol ctrl+alt+del secara bersamaan, dan pada tab aplication Anda akan melihat banyak program yang statusnya not responding. Nah matikan program yang not responding tersebut lalu mengklik tombol end proses di sebelah bawah. Penyebabnya juga bisa karena perangkat keras tidak mendukung software, maka bukalah semua program, misalnya adalah MS Office, Win Amp, SPSS atau yang lain. Kalau setelah terbuka tiba-tiba saja kok komputer hang, maka itulah pangkal ujungnya. Maka Langkah mengatasinya adalah dengan membuang (uninstall program) melalui start-control panel-add remove program. Atau dengan meng-klik uninstall yang ada pada start-all program dilanjutkan dengan memilih salah satu program yang ada.. Jika penyebabnya karena hardware, maka lepas perangkat yang bermasalah. Jika sudah diinstall, maka lakukan setting ulang melalui start-control panel-add hardware, dengan tujuan agar hardware tersebut terdetek lagi. Masalah Piranti Masukan A. Mouse Mouse tidak di kenal a. Cek ulang keadaannya pada port, bisa jadi kurang masuk ke dalam (kencang). b. Port mouse rusak. Maka gantilah casing Anda dengan yang lebih baik, atau dengan menukar mouse optik. Mouse (PS-2) meloncat-loncat kaya kucing. Ini adalah kotoran penyebabnya, maka bersihkanlah dengan melalui bagian bawah mouse. Atau bisa jadi landasan mouse tidak rata, maka cari landasan yang rata. Adapun hal ini jika terjadi pada muose optik, penyebab utama adalah karena landasan tidak rata atau keadaan pada portnya tidak kencang, dan terakhir karena elektriknya rusak. B. Scanner 1. Tidak dikenal (scanner not found). Solusinya mungkin Anda tidak menghidupkan dahulu scanner tersebut melalui tombol powernya. 2. Not enough memory. Hard disk Anda akan habis, maka aturlah dengan disk utility. Atau dengan membuang program atau file yang tidak begitu penting. 3. Scanner lambat. Periksa kabel dengan baik, atau periksa penutupnya apa sudah dengan benar terpasang. 4. Hasil scanner kotor. Penyebabnya bisa karena jamur, atau scanner kacanya kotor, maka bersihkan dengan hati-hati.. Seterusnya, aturlah resolusinya dengan benar. 5. Hasil Kabur. Penyelesaian sama dengan no 4. 6. Hasilnya belang. Ini karena scanner terlalu panas, maka matikan untuk sejenak. Cara menggunakan scanner dengan baik 1. Set mode warna 16 atau lebih. 2. Gambar untuk web aturlah dpi menjadi 75-100. Dan untuk dicetak 300 dpi. 3. Hapus temporary file karena scanner. 4. Opsi gray scale atau line art adalah untuk gambar hitam putih. Masalah Piranti Pemroses 1. Komputer Sering Crash a. Lihat semua kabel yang ada pada Mother Board Anda, apakah semuanya pada kedudukan yang sebenarnya atau tidak. b. Penyebabnya bisa juga karena Prosessor terlalu panas, maka periksa kipasnya dan tambahkan thermal paste. Atau bisa juga dengan menambah kipas casing. Atau kita bisa menggunakan beberapa software pendingin CPU seperti 1. CPU IDLE 2. RAIN 3. WATERFALL 4. CPU Cool. c. Jika keadaan kok masih begitu, maka tukarlah Adapter, Ram, atau Prosessor, dengan yang lebih bagus, atau berikan ke toko komputer jika masih bergaransi. 2. Cara Up Date Bios Download bios terbaru yang sesuai dengan Mother Board Anda dengan mengunjungi situsnya. Lalu format disket pada program Dos. Kopikan file ke disket tadi. Lalu masukan ke komputer dan bootlah. Jalankanlah program FLASH untuk proses UPDATE. 3. RAM Crash (Random Access Memory) 1. Sesuaikan dengan MOBO Anda, baik jenis maupun yang mendukung,. Karena ada beberapa tipe RAM yang tidak mendukung Mother Board. 2. RAM baru tidak Terdeteksi. Jadi, sesuaikan dengan Slot Komputer Anda. 3. Sudah ditambah RAM kok masih lambat. Konsultasikan saja dengan Teknisi atau vendornya alias perusahaan yang membuat RAM. Memilih RAM 1. Periksa Chipset Anda, apa MOBO nya sesuai dengan RAM. 2. Gunakan yang sesuai dan kompatibel dengan MOBO. Alat Output A. Monitor 1. Monitor Tidak Mau Nyala a. Lihat kabel b. Kalau monitor orange dan kedip-kedip, maka ceklah kabel Video, VGA. c. Kalau masih ada masalah, ganti VGA Card. 2. Saat Loading Windows Kok Gelap a. Periksa driver monitor apa sudah terpasang. b. Jika masih terjadi, masuk ke safe mode, lalu instal ulang. B. Printer Gagal Menarik Kertas. Roda penariknya sudah licin, maka amplaslah dengan menggunakan pengamplas.
Bisa juga tintanya hampir habis, yo diganti mas. Tidak Terdeteksi Program. Ini mungkin printer terhubung dengan perangkat lain maka perhatikanlah. Kertas Pada Printer Macet. Kertas tumpukan jangan tebal-tebal, pilih kertas yang tidak gampang nempel dgn yang lain,rollernya mungkin sudah aus. Masalah Media Penyimpanan. Hard Disk Failure. Mungkin partisinya rusak. Maka masuk ke bios dan cek auto disk drive. Jika nama hardisk masih ada, maka Anda dalam keadaan selamat. Jika tidak, maka cek kabel-kabel yang berhubungan dengannya, atau periksa keadaan jumpernya. Invalid Partition Table. Ini berarti Anda sedang kehilangan partisi, maka partisi ulang hard disk Anda dengan FDISK, caranya : Buat start up disk dengan windows 98, dan pastikan terdapat FDISK.EXE dan FORMAT.COM di dalamnya. Setelah memasukkan disket, hidupkan komputer. Setelah muncul prompt A, tekan enter. Maka akan muncul menu FDISK, Maka jalankan no 1 dan 2 secara bergantian. Untuk membagi hardisk pilih no 1 lalu ikuti dan pilih create primary dos partition dan jawab N. Partisi kedua dengan pilihan no 1, lalu masuk sub menu 2 masukkan nilai dan enter. Atau pakai Norton Partition Magic melalui komputer lain. Atau jika Anda punya CD Hiren cukup jalankan melalui CD ROOM lalu pilih Partition Magic. 4. Setelah Booting, Yang Tampak Adalah Tulisan Verifying DMI Pool Data. Boot file corrupt. Penyebab a. Ada file windows yang korup b. Setting drive hard disk salah c. Device boot tidak diset dengan benar d. Setting bios tidak normal e. Koneksi dengan hard disk putus atau hilang f. Rusak atau hardware lain rusak. 2. Cara Mengatasi 1. Buat bootable disk melalui windows 98 atau medownload melalui www.bootaledisk.com, kemudian sediakan disket kosong lalu klik file set up bootable disk. Ketik pada prompt “sys c:” lalu tekan enter pada prompt. Maka akan boot ulang kalau berhasil. So, jangan lupa saat sebelum boot ambil disketnya. Kalau juga belum jalan, ketik lagi pada prompt “fdisk/mbr” lalu enter. 2. Salah setting drive hard disk. Periksa pada bios lakukan auto detect. 3. Device boot tidak di set dengan benar. Pastikan boot pertama floppy, lalu hardisk dan cd room. 4. setting ulanglah bios. 4. Missing Operating sistem Masuklah ke sistem dengan start up disk, pada prompt ketikkan format C: /S, atau Format C: /C lalu tekan enter kemudian tekan Y. Sedang format untuk drive D ialah Format D: